Sabtu (20/8) Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP) menjadi tuan rumah kunjungan lapangan dari Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), yang diwakili oleh Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren). Kegiatan kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan Diklat Perencanaan Manajemen Bencana yang bekerja sama dengan Program Studi Geo-Information for Spatial Planning and Disaster Risk Management, yang merupakan program studi double degree Pascasarjana UGM dengan Faculty of Geo-Information Science and Earth Observation, University of Twente.
Kegiatan diawali dengan pemaparan materi terkait Potensi dan Penanganan Kebencanaan di Pesisir Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Kepala PGSP, Th. Retno Wulan M.Agr. Kegiatan pemaparan materi ini dilakukan di Studio I Museum Gumuk Pasir dan dipenuhi oleh peserta yang antusias berdiskusi dan dipandu oleh Ketua Pelaksana Diklat Perencanaan Manajemen Bencana, I Made Susmayadi, M.Sc. Materi penutup yang diberikan kepada peserta diklat adalah sekilas tentang pemanfaatan PUNA (Pesawat Udara Nir Awak) untuk pemetaan kebencanaan dan setelah itu, peserta diklat melakukan kunjungan lapangan.
Kunjungan lapangan berlokasi di Kawasan Bentang Alam Gumuk Pasir Parangtritis. Peserta diklat diberikan penjelasan singkat mengenai keistimewaan Gumuk Pasir Barkhan Parangtritis yang merupakan satu-satunya di dunia tipe gumuk pasir barkhan yang terbentuk di iklim tropis basah. Selain itu juga dijelaskan mengenai jasa ekosistem gumuk pasir. Peserta diklat juga mendapatkan materi tentang tata cara pengoperasian PUNA jenis rotary wing sekaligus praktik menerbangkannya.
Mega Dharma Putra
Share:
