Forum Komunikasi Museum Bantul Belajar ke Museum Wayang Kekayon Yogyakarta

Kamis (14/2) Anggota Forum Komunikasi Museum Bantul berdiskusi sekaligus berkunjung ke Museum Wayang Kekayon Yogyakarta. Museum yang didirikan pada tahun 1990 oleh Dr dr Soejono Prawirohadkusumo membuat bangga negeri. Bagaimana tidak beragam jenis wayang telah dimiliki oleh museum ini. Koleksi yang menjadi unggulan di Museum Wayang Kekayon adalah seratus wayang kurawa. Kurawa dalam pewayangan menyimbolkan hawa nafsu atau kejahatan. Lawan kurawa dalam tokoh pewayangan adalah pandawa. Pandawa menyimbolkan karakter baik dalam kehidupan manusia. Jumlah pandawa berjumlah lima diceritakan melawan kurawa berjumlah seratus. “Kejahatan yang digambarkan banyak melalui tokoh kurawa akan selalu kalah melawan kebaikan melalui tokoh Pandawa, “ jelas Bapak Donny Megananda (Kepala Museum Wayang Kekayon).

FKMB Berkunjung ke Museum Kekayon
Anggota FKMB berkunjung ke Museum Wayang Kekayon

Bangunan sarat sejarah melekat kuat untuk Museum Wayang Kekayon Yogyakarta. Kompleks Museum Wayang Kekayon Yogyakarta terdiri dari bangunan museum dan bangunan induk. Bangunan museum sendiri berjumlah tujuh unit, sedangkan bangunan induk terdiri dari lima bagian, yakni Kuncung, Longkang, Pendapa, Pringgitan, dan Ndalem. Tidak hanya bangunan saja, namun perindang yang langka juga ada. Diperkirakan usia pohon berkisar antara 10 sampai 15 tahun. Gedung museum juga dilengkapi dengan taman yang menampilkan sejarah Indonesia mulai dari patung manusia purba hingga patung masa proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Selain berkunjung ke dalam museum, para anggota Forum Komunikasi Museum Bantul juga mengadakan diskusi terkait agenda kegiatan yang akan dilakukan dan perencanaan kegiatan. Kegiatan FKMB rutin dilaksanakan sebulan sekali. Lokasi pertemuan bergiliran di setiap museum-museum para anggota FKMB. Terhitung pada bulan Februari anggota FKMB bertambah satu menjadi lima belas museum dengan bergambungnya Museum History of Java. Semoga keanggotan FKMB semakin kompak, maju, dan terus mengembangkan pengetahuan melalui wadah museum. Salam sahabat museum, museum di hatiku.


Dwi Sri Wahyuningsih
Analis Tematik Pesisir dan Kelautan
Parangtritis Geomaritime Scince Park
Badan Informasi Geospasial

Share via :
× Chat Whatsapp