Perikanan merupakan aspek utama yang berpengaruh penting dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia yang merupakan negara maritim. Salah satu ikan yang menjadi target adalah Ikan Hiu. Ikan Hiu dapat dijumpai hampir di seluruh wilayah perairan Indonesia baik di perairan teritorial, perairan samudra maupun Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Jenis hiu yang ditemukan pun beraneka ragam.
Diperkirakan lebih dari 75 jenis Ikan Hiu ditemukan di perairan Indonesia. Ekosistem laut menempatkan Ikan Hiu dalam puncak rantai makanan. Ikan Hiu akan memangsa hewan-hewan dibawahnya pada jaring makanan, membantu mengatur dan menjaga keseimbangan ekosistem lautan. Secara ekologis, Ikan Hiu akan memangsa ikan lain yang sakit atau tua dan lemah. Perilaku ini membuat fungsi keberadaan Ikan Hiu pada ekosistem perairan laut dan terumbu karang menjadi vital.
Ikan Hiu tidak hanya mempengaruhi dinamika populasi dengan mengkonsumsi mangsanya, tetapi mereka juga mengendalikan distribusi spasial dari potensi mangsanya dengan intimidasi. Ketakutan akan dimangsa oleh Ikan Hiu menyebabkan beberapa spesies mengubah penggunaan habitat dan tingkat aktivitasnya. Predator utama mempengaruhi hewan lain dengan efek berantai pada ekosistem, yang akhirnya mempengaruhi struktur komunitas. Adanya Ikan Hiu akan membuat proses yang ada pada rantai makanan di laut menjadi seimbang.
Menurut Khusnul (2010), Ikan Hiu merupakan salah satu spesies yang dilindungi di wilayah perairan laut. Alasan mengapa menjadi begitu penting untuk dilindungi adalah kegiatan konservasi hiu tidak hanya terkait dengan upaya penyelamatan spesies hewan laut yang hampir punah, namun juga terkait dengan masalah lingkungan secara global. Hewan ini sangat rentan dan populasinya mengalami penurunan secara signifikan, bahkan beberapa spesies terancam punah. Hal tersebut dikarenakan penangkapan yang dilakukan oleh para nelayan (gambar 1).
Penangkapan ikan hiu terjadi di salah satu laut selatan Jawa, yaitu tepatnya oleh beberapa nelayan di Pantai Kondang Merak Desa Sumberbening Kecamatan Bantur Kabupaten Malang . Ada ratusan kilogram kan hasil tangkapan tersangkut di rawai mereka yang dipasang dalam waktu beberapa malam. Beberapa di antaranya adalah selusin ikan hiu yang siap untuk ditimbang dan dijual dengan harga lumayan. Hasil tangkapan hiu dijual dengan harga Rp. 38.000/kilogram. Daging ikan hiu dijadikan ikan asap dan diekspor ke luar negeri untuk diambil siripnya. Menurut Khusnul (2010), penangkapan ikan Hiu dalam satu tahun mencampai 10 juta ekor di seluruh Indonesia.
Penangkapan ikan hiu sebenarnya telah menyalahi aturan yang berlaku, karena menurut PP nomor 7 tahun 1999 Ikan Hiu termasuk dalam ikan yang dilindungi (Prapto 2012). Alasan dilarangnya penangkapan Ikan Hiu disebabkan karena terganggunya keseimbangan ekosistem yang ada di laut dan menyebabkan kepunahan terhadap ikan tersebut. Oleh karena itu perlu adanya tindakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah hilangnya Ikan Hiu dari Laut akibat kegiatan penangkapan yang dilakukan nelayan, serta memberikan hukuman yang berat para nelayan yang masih menangkap Ikan Hiu. Pemerintah juga perlu melakukan tindakan perlindungan terhadap Ikan Hiu, salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah melakukan perlindungan dengan cara konservasi.
Kepedulian terhadap status konservasi Ikan Hiu yang terancam punah di Indonesia mulai muncul setelah banyak tekanan dan permintaan dunia internasional agar Indonesia turut dalam program pelindungan hewan yang terancam punah. Banyak lembaga-lembaga internasional pemerhati lingkungan dan koservasi menyoroti usaha penangkapan Ikan Hiu di negeri ini, bahkan Indonesia telah mendapat tekananuntuk dapat mengelola perikanan hiunya jika tidak ingin produk-produk perikanannya ditolak oleh negara-negara tujuan pasar produk perikanan kita. Diharapkan Kementrian Kelautan dan Perikanan memberikan sosialisasi, aturan, dan pengawasan terhadap proses penangkapan yang silakukan oleh para nelayan di Indonesia.
Daftar Pustaka
Khusnul, Hakim. 2010. Penangkapan Ikan Hiu Dalam Kelansungan Ekosistem. Jurnal Perikanan dan Kelautan.1 (III) :55-62
Prapto, Sanusi. 2012. Pentingnya Ikan Hiu Dalam Ekosistem Laut. Bogor: Mawarta.
Penulis
Ahmad Khoirun Ni’am
Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura
Surel: niamaja77@gmail.com