Jumat (13/09/2019), siang ini Museum Gumuk Pasir tampak ramai dikunjungi oleh siswa-siswi dari SMA N 1 Seyegan, Sleman yang berjumlah 310 anak dan guru pendamping. Tidak hanya itu saja, tampak juga siswa-siswi berseragam SD juga mulai berdatangan, mereka berasal dari SD Bendungan II yang berjumlah 72 orang. Sekolah-sekolah ini melakukan kunjungan museum sebagai bagian dari pembelajaran luar kelas bagi para siswanya baik secara mandiri seperti SMA N 1 Seyegan maupun dengan bantuan Wajib Kunjung Museum Dinas Kebudayaan DIY seperti yang dilakukan oleh SD Bendungan II.

Jumlah pengunjung yang banyak membuat kunjungan harus dibagi menjadi beberapa kelompok,. Pembagian ini bertujuan agar proses edukasi berjalan maksimal dan peserta diharapkan dapat mengerti dan memahami tentang koleksi dan informasi dari Museum Gumuk Pasir. SMA N 1 Seyegan mendapat giliran untuk masuk ke Gedung museum terlebih dahulu dengan dibagi menjadi 4 kelompok. Para siswa SMA ini akan secara bergantian untuk melihat film Dinamika Pesisir Pantai Selatan, Roundtrip Museum dan demo pengoperasian drone. Siswa tampak antusias mendengarkan dan berdiskusi dengan para pemandu.

Setelah selesai kunjungan dari SMA N 1 Seyegan, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan dari SD Bendungan II. Sekitar 72 siswa mulai memasuki ruang film untuk melihat film tentang pembentukan gumuk pasir. Setelah menonton film dilanjutkan dengan roundtrip di seluruh area Gedung Kerucut, Lorong Pengetahuan dan Gedung Display. Anak-anak tampak senang mendapatkan ilmu dan informasi tentang keunikan gumuk pasir di Parangtritis ini.
Uun Tsani
Edukator Museum Gumuk Pasir
Parangtritis Geomaritime Science Park