Sabtu , 8 April 2017 , Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP) menerima kunjungan dari SD Kanisius Notoyudan. Kunjungan dengan jumlah peserta 61 orang ini, terdiri dari murid kelas 3 dan kelas 4 SD Kanisius Notoyudan, guru pendamping, dan beberapa wali murid. Kunjungan ini merupakan agenda Wajib Kunjung Museum dan merupakan agenda tahunan SD Kanisius Notoyudan. Salah satu guru SD Kanisius mengatakan bahwa, tahun ini SD Kanisius Notoyudan melaksanakan kunjungan di museum yang berada di kawasan Kabupaten Bantul, yang kemudian salah satu pilihannya adalah di PGSP
Banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam kunjungan di Parangtritis Geomaritime Science Park. Kegiatan diawali dengan menonton video proses terjadinya gumuk pasir di Parangtritis dilanjutkan tanya jawab tentang segala hal yang berkaitan dengan PGSP dan gumuk pasir. Kegiatan selanjutnya merupakan kegiatan keliling museum yang dipandu oleh edukator dari Dinas Kebudayaan DIY. Dalam kegiatan keliling museum ini diperkenalkan alat-alat pemetaan mulai dari fotoudara, analisis data, dan alat koreksi di lapangan. Selain itu, diperkenalkan juga hal-hal yang berkaitan tentang gumuk pasir seperti macam-macam gumuk pasir, batuan, dan jenis tanah. Murid-murid juga diberi kesempatan bermain di gumuk pasir yang berada di belakang PGSP.
Murid-murid SD Kanisius Notoyudan merasa sangat senang dapat berkunjung ke Parangtritis Geomaritime Science Park. Yoa, salah satu murid SD Kanisius Notoyudan mengatakan asyik berkunjung ke Parangtritis Geomaritime Science Park. Yoa mengatakan bahwa di PGSP selain dapat belajar tentang gumuk pasir juga dapat bermain-maindi gumuk pasirnya secara langsung. Hal tersebut juga dikatakan salah satu guru dari SD Kanisius Notoyudan, beliau mengatakan bahwa sangat puas dan menarik sekali berkunjung di Parangtritis Geomaritime Science Park.
Share:
