Kamis (7/03/2019) Museum Gumuk Pasir mendapat kunjungan 30 mahasiswa asing yang sedang mengikuti program Summer Course di UGM. Peserta dari program ini adalah mahasiswa dari berbagai negara. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah field trip dengan tema Ecosistem, Disaster, Risk and Reduction dengan tujuan di berbagai lokasi salah satunya di Museum Gumuk Pasir. Dalam kunjungannya kali ini para mahasiswa ingin mengetahui bagaimana dampak positif dari keberadaan Gumuk Pasir bagi ekosistem dan lingkungan sekitar khususnya yang berkaitan dengan pengurangan resiko bencana.
Para mahasiswa asing ini sangat tertarik dengan penjelasan pemandu terkait dengan manfaat keberadaan Gumuk Pasir sebagai upaya bagi pengurangan resiko bencana tsunami yang berpotensi terjadi di wilayah ini. Mereka juga sangat antusias melihat film di ruang audivisual karena dapat melihat secara langsung keunikan dan potensi gumuk pasir parangtritis. Selain itu, mereka tampak sangat antusias melihat berbagai macam display dan koleksi selama berkeliling museum.
Gumuk Pasir memang memiliki manfaat yang sangat baik bagi pengurangan resiko bencana tsunami di kawasan pesisir pantai selatan. Keberadaan Gumuk Pasir ini menjadi banteng alam pelindung tsunami bagi Kawasan di belakangnya. Selain itu juga sebagai penyedia air tawar bagi daerah sekitar. Sehingga keberadaan gumuk pasir patut kita jaga dan kita lestarikan.
Uun Tsani
Edukator Museum Gumuk Pasir
Parangtritis Geomaritime Scince Park
