Kunjungan Edukasi SMP MUH Pracimantoro ke Museum Gumuk Pasir

Museum Gumuk Pasir dengan senang hati menyambut kedatangan siswa dan pendamping dari SMP MUH Pracimantoro, Malang untuk mengikuti program kunjungan edukasi. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai geologi dan dinamika alam melalui eksplorasi langsung di Museum Gumuk Pasir.

Kunjungan dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan total 44 siswa bersama dengan pendamping. Penyambutan dimulai dengan dipandu menuju studio untuk menonton film tentang Gumuk Pasir di Parangtritis kemudian diikuti dengan sesi tanya jawab yang interaktif dan merangsang minat siswa untuk mengetahui lebih dalam tentang Gumuk Pasir di Parangtritis.

Rombongan siswa kemudian diajak mengelilingi Museum dimulai dari lantai satu. Mereka mengunjungi zona Antara dan zona Bahariku, di mana mereka dapat merasakan keindahan laut Indonesia dan mengetahui lebih banyak tentang jalur pelayaran yang menghubungkan pulau-pulau di Nusantara. Puncak kekaguman tercapai saat siswa mengetahui bahwa salah satu jalur pelayaran yang ramai dilalui terletak di tanah kelahiran mereka, Jawa Timur.

PGSP, 2024

Perjalanan dilanjutkan ke lantai dua museum, di mana siswa begitu antusias menyimak dan mencoba alat-alat pemetaan zaman dulu. Mereka dengan penuh semangat mencoba memahami cara kerja alat-alat tersebut, yang memberikan wawasan yang berharga tentang teknologi pemetaan masa lalu.

Selanjutnya, rombongan melanjutkan petualangan mereka ke lantai tiga dan empat, di mana mereka menikmati pemandangan gumuk pasir di sekitar museum sebelum memasuki Lorong Pengetahuan. Di lorong ini, suasana tenang dan penuh keajaiban memungkinkan siswa untuk lebih mendalami pengetahuan tentang proses terbentuknya Gumuk Pasir Parangtritis.

Kunjungan diakhiri dengan sesi foto bersama di depan Museum Gumuk Pasir, menciptakan kenangan manis bagi siswa SMP MUH Pracimantoro. Kunjungan ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk belajar, tetapi juga pengalaman praktis yang membuka wawasan mereka terhadap dunia geomaritime dan keberagaman ilmu pengetahuan.

Muhammad Said Farrosi
Ilmu Kelautan
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Share via :
× Chat Whatsapp