Edukasi Gumuk Pasir di Museum Gumuk Pasir : SMK Pekerjaan Umum Negeri Bandung

Museum Gumuk Pasir dengan penuh antusias menyambut kedatangan siswa dan pendamping dari SMK PU Negeri Bandung, dalam rangka program kunjungan edukasi. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman tentang fenomena Gumuk Pasir melalui eksplorasi dan interaksi langsung di dalam museum.

Kunjungan dimulai pada pukul 09:00 WIB dan diikuti 80 siswa yang diawali sesi foto di depan Gedung Museum Gumuk Pasir. Setelah itu di bagi menjadi dua rombongan. Untuk rombongan pertama akan didampingi menuju ruangan studio untuk menonton film tentang Gumuk Pasir di Parangtritis, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang membuat antusias dan minat para siswa lebih meningkat untuk mengetahui ada apa saja yang berada di dalam Museum Gumuk Pasir.

Rombongan kedua akan menjelajahi museum Gumuk Pasir dimulai dari lantai satu museum di Bilik Interaktif dan zona Bahari. Mereka sangat antusias dan mengetahui jalur pelayaran yang penghubung antara pulau di Nusantara. Kekaguman mereka tercapai ada saat di zona interaktif yang membuat mereka memahami tentang alur terbentuknya Gumuk Pasir.

Setelahnya, rombongan kedua melanjutkan perjalanan ke lantai dua museum, di lantai ini mereka disuguhi oleh beberapa alat-alat pemetaan dari zaman ke zaman yang membuat antusias mereka untuk menyimak dan mencoba beberapa alat-alat pemetaan, setelah itu mereka menuju zona Citra yang membuat mereka mengetahui tentang apa itu Citra serta fungsi dan penggunaan dalam pemetaan.

Kunjungan dilanjutkan ke lantai tiga dan empat, pada lantai ini mereka diberi pengetahuan tentang apa itu batas daratan Indonesia dan menikmati pemandangan di lantai tertinggi di museum Gumuk Pasir dan tidak lupa juga mereka berfoto-foto sambil melihat pemandangan yang terhampar. Lantai 4 Museum Gumuk Pasir adalah berupa gardu pandang, pemandangan yang terlihat adalah kenampakan Gumuk Pasir secara langsung.

Beranjak ke Lorong Pengetahuan yang terdapat koleksi berupa infografis mengenai vegetasi asli yang berada di gumuk pasir dan foto tampak Gumuk Pasir dari tahun ke tahun, yang membuat mereka mengerti seberapa perubahan lahan Gumuk Pasir. 

Langkah terakhir menjelajahi Museum Gumuk Pasir, pengunjung dari SMK PU Negeri Bandung dikumpulkan di ruangan auditorium. Penjelasan tentang kegunaan UAV diberikan sebagai penutup kunjungan museum dan pengunjung diajak untuk mengerti pemetaan dan mencoba menerbangkan UAV atau pesawat tanpa awak melalui simulasi. Salah satu ketua rombongan atau bapak guru dalam pamitannya juga turut menyampaikan bahwa pemetaan menggunakan pesawat nirawak ini lazim digunakan dalam pemetaan masa kini, oleh karena itu ilmu pemetaan menggunakan UAV ini sangat penting diberikan kepada siswa.

Al Khosy Khairullah
Ilmu Kelautan
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Share via :
× Chat Whatsapp