Dalam rangka HUT Bantul yang ke-188 tahun, pemerintah menyelenggarakan Bantul Expo 2019 di Pasar Seni Gabusan, Bantul. Kegiatan Bantul Expo sebagai sarana untuk menampilkan potensi Bantul kepada masyarakat. Potensi yang ditampilkan boleh berupa potensi usaha, potensi wisata, potensi daerah, potensi instansi, dan lain-lain. Tahun 2019, panitia Bantul Expo yaitu dari Dinas Perdagangan.
Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP) turut berpartisipasi dalam Bantul Expo dengan menampilkan potensi Museum Gumuk Pasir agar lebih dikenal oleh masyarakat Bantul. Kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya merealisasikan misi PGSP yaitu meningkatkan peran Museum Gumuk Pasir sebagai sarana pembelajaran.
Koleksi yang ditampilkan di booth Museum Gumuk Pasir dalam kesempatan ini yaitu hologram terkait proses terjadinya gumuk pasir, sandbox berisi pasir, info-info grafis, dan buku-buku publikasi buatan PGSP. Selain itu, untuk menambah atraksi dalam booth, PGSP membuat puzzle-puzzle yang dapat dimainkan oleh pengunjung booth.
Keberadaan Museum Gumuk Pasir di Bantul Expo sebagai sarana edukasi. Letak geografis museum yang jauh dari perkotaan, menyebabkan banyak pengunjung yang enggan berkunjung. Partisipasi di Bantul Expo, menjadi sarana tetap melaksanakan misi PGSP dengan cara jemput bola. Banyak pengunjung booth yang tertarik dengan keunikan gumuk pasir Parangtritis dan menanyakan banyak hal tentang fenomena tersebut. Di sisi lain, banyak juga pengunjung yang belum tahu tentang keberadaan Museum Gumuk Pasir di Parangtritis. Dilihat dari data kunjungan ke Museum Gumuk Pasir memang kunjungan didominasi dari wisatawan di luar Bantul, sehingga perlu dikenalkan kepada masyarakat bahwa keberadaan Museum Gumuk Pasir merupakan alternatif wisata edukasi yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum secara gratis.
Bernike Hendrastuti
Pendamping Kunjungan dan Promosi
Parangtritis Geomaritime Science Park
Badan Informasi Geospasial
