Kamis (18/04/2019) Museum Gumuk Pasir tampak ramai dikunjungi siswa-siswi kelas VII SMA N 1 Karanganyar Kebumen. Kunjungannya kali ini untuk mengetahui potensi wisata dan fenomena alam yang ada di kawasan pesisir pantai selatan. Tidak hanya berkunjung ke Museum Gumuk Pasir saja, tetapi para siswa juga akan diajak untuk melihat gumuk pasir secara langsung setelah dari museum. Rombongan besar yang berjumlah 360 anak ini harus dibagi menjadi 5 kelompok agar proses edukasi dapat berjalan maksimal. Sehingga seluruh siswa dapat melihat film, mengelilingi seluruh areal museum serta mendapatkan edukasi terkait kepesisiran dan kemaritiman dari para edukator.
Para siswa SMA N 1 Karanganyar Kebumen tampak begitu antusias mengikuti seluruh rangkaian kunjungan di Museum Gumuk Pasir. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa pada saat diskusi kecil yang dilakukan setelah menonton film. Selain itu, anak-anak juga tampak antusias untuk mencoba semua alat pemetaan yang ada di lantai 2 Gedung Kerucut. Menariknya lagi, selain round trip museum dan menonton film, para siswa juga diajak untuk melakukan simulasi pengoperasian drone. Mulai dari pengenalan drone, jenis, spesifikasi hingga cara pengoperasiannya.
Perlu kita ketahui bahwa drone merupakan pesawat nirawak atau pesawat tanpa awak yang dikendalikan oleh pilot dari jarak jauh menggunakan remote. Saat ini, drone banyak digunakan untuk kegiatan pengambilan gambar dan pemetaan. Dalam pemetaan, fungsi drone pada umumnya adalah untuk mengambil foto udara. Selanjutnya foto ini akan diolah dan dianalisis tergantung pada kebutuhan data yang ingin anda hasilkan. Salah satu kelebihan alat ini adalah memudahkan untuk mengambil gambar pada daerah yang sulit untuk dijangkau. Ingin tahu lebih jauh? Ayo ke Museum Gumuk Pasir.
Uun Tsani
Edukator Museum Gumuk Pasir
Parangtritis Geomaritime Science Park
