Senin (1/7/2019), Forum Komunikasi Museum Bantul (FKMB) mengadakan pertemuan di Museum Gumuk Pasir. Pertemuan dihadiri oleh anggota FKMB di antaranya perwakilan dari Museum Soeharto, Museum Tani Jawa, Museum Tembi Rumah Budaya, Museum Budaya Pesisir Selatan, Museum Wayang Beber Sekartaji, Museum Wayang Kekayon, dan Museum Tino Sidin. Pertemuan diawali dengan sambutan Kepala Parangtritis Geomaritime Science Park, Nicky Setyawan. Dalam kesempatan tersebut, Kepala PGSP menceritakan sejarah dari Museum Gumuk Pasir dan memaparkan isi Museum Gumuk Pasir secara umum. Pada kesempatan tersebut, Ketua FKMB juga memberikan sambutan, Bapak Gatot Nugroho. Dalam sambutannya, Ketua Forum Komunikasi Museum Bantul merajut kembali silaturahmi setelah Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, beliau juga memimpin doa karena keluarga FKMB kehilangan sosok tercinta, Bapak Kris (Museum Tani Jawa) di pertengahan bulan Juni kemarin. Ketua Forum Komunikasi Museum Bantul juga sekaligus memberikan masukan untuk kesuksean Museum Gumuk Pasir kedepan.
Pertemuan Forum Komunikasi Museum Bantul dilanjutkan dengan diskusi mengenai program kerja FKMB di tahun 2021. Setiap museum menyampaikan gagasan terkait program kerja yang akan dilakukan oleh Forum Komunikasi Museum Bantul di tahun 2021. Beberapa gagasan yang diusung di antaranya adalah museum goes to school, jelajah museum bantul, workshop branding museum, workshop pelayanan prima museum, workshop literasi museum, dan pameran yang di dalamnya ada kegiatan sosial terkait lingkungan. Dalam diskusi ditekankan agar masyarakat Bantul khususnya anak-anak dikenalkan museum, sehingga bisa tertanam rasa cinta museum, khususnya museum di Bantul. Oleh karenanya, program kerja yang direncanakan dikemas untuk menanamkan rasa cinta museum.
Bernike Hendrastuti
Pendamping Kunjungan dan Promosi
Parangtritis Geomaritime Science Park
Badan Informasi Geospasial
