Selasa, 20 Desember 2022, Museum Gumuk Pasir menerima kunjungan dari TK ABA Sidomulyo. Kunjungan dilakukan dalam rangka mengenalkan siswa dengan alam sekitar, salah satunya gumuk pasir. Tanpa didampingi orangtua, sebanyak 85 siswa beserta guru pendamping tiba di Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP) pukul 08.30 WIB dan disambut dengan hangat oleh edukator museum. Teriknya sinar matahari tak melunturkan semangat siswa untuk belajar secara langsung di museum. Berada di Museum Gumuk Pasir, siswa dapat bermain dan belajar secara menyenangkan. Edukator dan staf PGSP memberikan penjelasan tentang bangunan-bangunan yang ada di museum sembari melihat secara langsung bentuk bangunan dari halaman museum. Bangunan museum terdiri dari gedung kerucut, lorong pengetahuan, dan gedung auditorium. Ketiga bangunan utama merupakan filosofi terbentuknya gumuk pasir.
Kunjungan museum dimulai dengan mengajak siswa menonton film terlebih dahulu. Antusias siswa terlihat sangat jelas ketika film diputar. Berbagai hewan dan aktifitas yang dapat dijumpai di pesisir pada film menarik perhatian siswa, karena hal tersebut pernah dijumpai ketika siswa pergi ke pantai. Roundtrip dimulai dengan berkeliling lantai satu gedung kerucut. Siswa diajak untuk mengenal berbagai kerajinan yang ada di sekitar pesisir. Memasuki zona antara siswa antusias dan sangat tertarik melihat simulasi kedalaman laut. Berbagai jenis ikan yang hidup di kedalaman laut menjadi fokus siswa. Berbagai jenis kapal yang ada di zona bahari menjadi pusat perhatian siswa sehingga lebih mudah diberikan penjelasan. Berada di lantai dua siswa diajak untuk mengenal berbagai alat yang digunakan untuk membuat peta. Setelah selesai berkeliling di gedung kerucut, siswa menelusuri lorong pengetahuan yang merupakan filosofi dari Sungai Opak dan berakhir di Gedung Auditorium untuk istirahat.
Linda
