Selasa siang (5/9), Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP) kedatangan rombongan dari SMA ISLAM 1 Prambanan yang merupakan rombongan dari Wajib Kunjung Museum (WKM) yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan DIY.
Kali ini, kunjungan diikuti sebanyak 
72 peserta didik dari kelas X, XI dan XII SMA ISLAM 1 Prambanan serta guru pendamping sebanyak 5 orang. Acara dimulai pada pukul 09:00 WIB terbagi atas sub kegiatan yang bertemakan edutainment. Kegiatan di awalai dengan menonton film di studio. Materi film berisikan Presentasi Profil PGSP berdasarkan sejarah pembangunannya, kegiatan pokok PGSP serta peran PGSP bagi masyarakat. Materi selanjutnya adalah mengenai pentingnya pelestarian Gumuk Pasir Parangtritis. Perlu dan menjadi penting untuk diketahui akan pentingnya Gumuk Pasir Barkhan, yang menjadi geoheritage, dan satu-satunya Gumuk Pasir aktif di Indonesia.
Tidak hanya di studio, rombongan diajak berkeliling museum gedung kerucut untuk diperkenalkan sumber daya mangrove dan teras jogja yang berisikan pesisir yang ada di provinsi jogja yang berada di Zona Bahari lantai satu gedung kerucut. Lantai dua berisikan koleksi alat-alat pemetaan serta di lantai tiga berisi koleksi jenis-jenis batuan, dan tidak kalah penting peserta dikenalkan dengan proses pembentukan gumuk pasir yang ada di Parangtritis melalui lorong pengetahuan. Kunjungan kali ini diharapkan mampu mendorong peserta didik untuk tertarik pada museum serta pemahaman akan pentingnya restorasi gumuk pasir di Parangtritis.
kaka
