Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas), merupakan salah satu hari bersejarah di tanah air yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus. Pemilihan tanggal tersebut awalnya merupakan tanggal dimana pesawat N-250 Gatotkaca yang dikembangkan oleh putra putri Indonesia dan dipimpin oleh B. J Habibie terbang perdana di langit Bandung.
Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 di Center Point of Indonesia, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tema yang diambil yakni “Pembangunan Maritim Berbasis Pengetahuan” dengan subtema peran SDM dan inovasi dalam pembangunan maritim Indonesia. Tema tersebut memiliki tujuan penting dalam membangun dan memunculkan inovasi dari daerah mengenai bidang kemaritiman. Pilihan pada tema itu sesuai visi pembangunan Indonesia sebagai poros maritim dunia, yakni penguatan kedaulatan maritim, pengelolaan SDM secara mandiri dan berkelanjutan, pengembangan infrastruktur secara mandiri dan terpadu dan pengembangan SDM, IPTEK, dan budaya maritim.
Kota Makassar, Sulawesi selatan ditunjuk untuk menjadi tuan rumah acara Hakteknas ke-22 karena memiliki potensi yang besar dalam bidang pertanian, perikanan, pariwisata, pertambangan, dan perkebunan. Kota Makassar memiliki garis pantai terpanjang di Indonesia, aktivitas pelabuhan yang sangat padat serta dinamika pembangunan pesisir yang sangat tinggi dapat menjadi pilar dalam mendukung poros kemaritiman.
Hakteknas 2017 akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, B.J Habibie turut ikut serta dalam acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir berharap agar dapat membangun semangat untuk tumbuh kembangnya teknologi dan inovasi di daerah-daerah yang didasarkan pada potensi sumber dayanya.
Peringatan ini akan memamerkan mini eksebisi produk inovasi dari berbagai LPNK, BUMN Industri Strategis, Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT), kampus PTN ataupun PTS, Pemkot Makassar.
Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemristekdikti, Jumain Appe, menyebut sengaja memilih lokasi di CPI yang berada di tengah laut. Hal itu sesuai dengan tema maritim dan mempermudah segala bentuk produk yang akan dipamerkan. Di antaranya yakni kapal cepat, kapal dan panser amphibi, kapal rakyat yang telah dilengkapi teknologi dan kapal nelayan yang dilengkapi GPS. Kemristekdikti juga akan memamerkan produk pertahanan dan keamanan.
Seluruh produk yang dipamerkan merupakan inovasi karya anak bangsa yang sudah diujicobakan. Ia berharap seluruh produk bisa digunakan oleh bangsa ini dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, berbagai peralatan yang dulunya diimpor dari negara lain bisa dihentikan. “Contohnya kapal nelayan canggih berbasis GPS. Jadi nelayan kita bisa tahu tempat berkumpulnya ikan,” tutur Beliau.
Sumber Risetdikti
Kapal Pelat Datar buatan anak bangsa, akan segera diluncurkan pada Hakteknas ke-22 “Kehadiran kapal ini berawal atas riset bersama untuk menciptakan kapal nelayan Indonesia tanpa lekukan dengan bahan bakunya adalah baja yang cukup murah termasuk untuk perawatan dan bahan bakarnya. Nantinya, ini akan memiliki banyak manfaat bagi para nelayan penangkap ikan di Indonesia,” tutut Menteri Nasir. Menteri Nasir berharap Kapal Pelat Datar nantinya dapat digunakan untuk para nelayan dan dapat digunakan untuk pertugas polisi patroli di perairan serta sebagai kapal pengangkut.
Peringatan Haktenas ke-22 merupakan pertama kalinya di meriahkan di luar Pulau Jawa, pada tanggal 6 Agustus 2017 kemarin 22.000 orang ikuti jalan sehat gelorakan Hakteknas ke-22 di Makassar, masyarakat berbondong-bondong memenuhi area Tugu Monumen Mandala Makassar untuk mengikuti jalan sehat sepanjang 3,4 km di rute Makassar Car Free Day (CFD). Kemeriahan menyabut hari Hakteknas ke-22 sangat terasa, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir tidak hanya membuka aksi jalan sehat akan tetapi ikut serta dalam jalan sehat tersebut dalam memeriahkan detik-detik hari puncak Hakteknas ke-22 pada tanggal 10 Agustus.
Sumber Risetdikti
Peringatan Hakteknas ke-22 diselenggarakan untuk menghargai seluruh komponen bangsa dalam menguasai, memanfaatkan dan mengembangkan IPTEK dan inovasi, membangkitkan daya kreasi dan inovasi anak bangsa serta menunjukkan keberhasilan dan prestasi anak bangsa yang membanggakan di bidang IPTEK dan inovasi berbasis maritim yang dihasilkan oleh lembaga litbang, perguruan tinggi, dunia usaha/industri dan komunitas/pegiat IPTEK dan inovasi, serta memajukan teknologi berbasis pengetahuan.
Referensi
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 2017. “22.000 Orang Ikut Jalan Sehat Gelorakan HAKTEKNAS ke-22. Diakses pada tanggal 8 Agustus 2017 15:16 WIB http://ristekdikti.go.id/22-000-orang-ikuti-jalan-sehat-gelorakan-hakteknas-ke-22/
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 2017. Kapal Pelat Datar Buatan Anak Bangsa Akan Segera Diluncurkan pada HAKTEKNAS ke-22. Diakses pada tanggal 8 Agustus 2017 15:16 WIBhttp://ristekdikti.go.id/kapal-pelat-datar-buatan-anak-bangsa-akan-segera-diluncurkan-pada-hakteknas-ke-22/
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 2017. Launching HAKTEKNAS ke-22 di Pelabuhan Paotere Makassar. Diakses pada tanggal 8 Agustus 2017 15:16 WIB http://www.dikti.go.id/launching-hakteknas-ke-22-di-pelabuhan-paotere-makassar/
